Tasawuf adalah salah satu cabang dalam Islam yang fokus pada pengembangan spiritualitas individu dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dasar-dasar Tasawuf didasarkan pada ajaran-ajaran dalam Al-Quran dan Hadis. Berikut ini beberapa ayat Al-Quran dan Hadis yang menjadi dasar-dasar Tasawuf: Ayat Al-Quran tentang Zikir.
Dan setiap macam tasawuf tersebut menyimpan cabang-cabang yang lainnya. Berikut kami sampaikan ulasan tentang macam-macam tasawuf yang dilansir dari an-nur.ac.id. Tasawuf Akhlaki. Macam-macam tasawuf yang pertama adalah tasawuf akhlaki. Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang menekankan pada nilai-nilai moral, atau yang berkonsentrasi pada
Dalam pembahasan ini, para pengamal tarekat, tasawuf, tahlilan dan maulidan itu memberlakukan apa-apa yang dijadikan amalan, sedang amalan itu timbulnya sudah ratusan tahun setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, dan sudah dijelaskan oleh para ulama bahwa tidak ada perintahnya, bahkan tak sesuai dengan perintah.
Banyak penulis buku tasawuf yang hanya menonjolkan aspek tertentu tentang tasawuf, terutama aspek positifnya terhadap pengalaman agama. Buku-buku semacam ini tidak bisa memberi pengertian yang utuh tentang tasawuf, tidak banyak manfaatnya bagi pengamat dan peneliti di bidang sufisme, apalagi yang aspek negatifnya.
Kesimpulannya: Berbicara tentang agama Islam harus berdasarkan dalil Alquran atau As-Sunnah, karena Islam bukan produk manusia. Saran: coba Anda buat tulisan tentang sufi berdasarkan dalil dengan pemahaman para Salafush Shaleh jika memang Anda bermaksud menasehati penulis dengan ilmiyyah. Barakallahu fikum.
Menurut Imam Malik, sebagaimana dikutip oleh al-Gazali “Mengamalkan tasawuf tanpa fikih adalah kezindikan, juga sebaliknya berfikih tanpa tasawuf adalah kehampaan spritual yang didapatkan, memadukan antara keduanya adalah pencapaian hakikat kebenaran”. Dalam buku ini Penulis menekan-kan bahwa dimensi esoteris (tasawuf) sangat dipentingkan
MA'RIFATULLAH MELALUI AL QUR'AN. Kata ma'rifatullah asal katanya a'rofa, ya'rifu yang artinya mengenal. Jadi ma'rifatullah adalah upaya manusia untuk mengenal Allah. Ibnul qoyyim mengatakan bahwa semakin tinggi ma'rifat kita kepada Alloh maka semakin tinggi kethaatan kepada Allah, semakin menghambakan diri dan bersifat ihsan.
Sariy al-Saqaty berkata: “Tasawuf ialah kata nama untuk tiga perkara iaitu cahaya ma’rifah seseorang tidak menghilangkan cahaya wara’nya, tidak berbicara tentang ilmu yang batin dan disanggah oleh al-Quran dan al-Sunnah, karamahnyatidak mendorong dia melanggar perkara yang diharamkan oleh Allah SWT.
Iiu3.
  • mt790lfvnx.pages.dev/24
  • mt790lfvnx.pages.dev/405
  • mt790lfvnx.pages.dev/324
  • mt790lfvnx.pages.dev/45
  • mt790lfvnx.pages.dev/439
  • mt790lfvnx.pages.dev/162
  • mt790lfvnx.pages.dev/130
  • mt790lfvnx.pages.dev/3
  • dalil alquran tentang tasawuf