TIMESINDONESIA JAKARTA - Menyusun kalimat dengan baik dan benar diperlukan, baik urusan surat menyurat resmi maupun tulis menulis laporan. Kecanggihan teknologi membantu masyarakat untuk dapat menyusun kalimat dengan baik dan benar. Kini terdapat aplikasi koreksi kalimat bahasa Indonesia yang dapat membantu memperbaiki ejaan yang salah.. Anda yang melakukan kesalahan dalam mengetik tulisan Bahasa Indonesia Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan dalam mata pelajaran bahasa 1. Bacalah kalimat judul berikut!Pidato Yang Menarik Untuk penulisan judul buku tersebut agar sesuai dengna ejaan yang benar adalah....A. Pidato yang Menarik Untuk Pidato yang Menarik untuk Pidato yang menarik untuk Pidato yang Menarik untuk judul harus memperhatikan penggunaan huruf kapital. Hal tersebut juga diatur dalam PUEIB. Setiap kata dalam judul diawali dengan hurufkapital, kecuali pada konjungsi, preposisi, dan partikel. Dari keempat pilihan jawaban, penulisan yang tepat adalah Bacalah teks berikut dengan saksama!1 Asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, tidak bisa diproduksi tubuh. 2 Untuk itu, seseorang perlu mengkonsumsi kandungna makanan lain yang mengandung asam lemak tersebut. 3 Sumber makanan Indonesia yang kaya akan omega-3 antara lain ikan lemuru, ikan sardin, ikan lele, dan susu yang difortifikasi. 4 Adapun tempe dan tahu yang kaya akan omega-6, tapi tidak mengandung kesalahan penggunaan kata bercetak miring pada kalimat 2 adalah....A. Kata tersebut seharusnya tertulis mengonsumsi karena konsonan k melebur jika mendapat ibuhan Kata tersebut tetap tertulis mengkonsumsi karena konsonan k tidak melebur jika mendapat ibuhan Kata tersebut seharusnya tertulis mengkonsumsi untuk memperjelas konsonan k yang melebur jika mendapat ibuhan Kata tersebut seharusnya tertulis mengonsumsi karena berasal dari kata ngonsumsi dan tidak mengalami peeburan kesalahan penggunaan ejaan dapat dijelaskan berdasarkan pembentukkannya. Dalam hal ini, pembentukkan kata dasar konsumsi menjadi mengkonsumsi. Kata mengkonsumsi dalam kalimat tersebut seharusnya ditulis mengonsumsi. Alasan yang tepat adalah karena konsonan k pada kata konsumsi melebur jika mendapat imbuhan Cermati kalimat berikut!Yth. Direktur utamaPT Semangat Pagi AdiluhurJl. Matraman no. 86, penggunaan tanda baca pada penulisan alamat surat tersebut adalah....A. Jl. dan Jl. dan no. dan Yth. dan penghunaan tanda baca terdapat pada Yth dan no. seharusnya kata Yth diakhiri dengan tanda koma , bukan titik . dan kata no seharusnya diawali dengan huruf besar. Pilihan yang tepat adalah pilihan D4. Cermati kalimat berikut!Rapat dewan OSIS hari ini membahas pemilihan ketua, wakil dan sekretaris, seksi-seksi, seksi pendidikan, seksi kerohanian dan seksi penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah....A. Rapat dewan OSIS hari ini membahas pemilihan ketua, wakil, dan sekretaris, seksi-seksi, seksi pendidikan, seksi kerohanian, dan seksi Rapat dewan OSIS hari ini membahas pemilihan ketua, wakil, dan sekretaris, seksi-seksi, seksi pendidikan, seksi kerohanian, dan seksi Rapat dewan OSIS hari ini membahas; pemilihan ketua, wakil, dan sekretaris; seksi-seksi, seksi pendisikan, seksi kerohanian, dan seksi humas,D. Rapat dewan OSIS hari ini membahas pemilihan ketua, wakil, dan sekretaris; seksi-seksi, seksi pendidikan, seksi kerohanian, dan seksi titik dua seharusnya dihilangkan dan kata dan dan wakil dipertengahan diberikan tanda koma ,.5. Cermati kalimat berikt!Aqila sangat takjub melihat Nasita, lalu berkata, ”Wah, cantik sekali kamu mengenakan gaun itu”?Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut tidak tepat karena....A. Tanda koma , seharusnya tidak digunakan sesudah kata seru !.B. Tanda titik . seharusnya digunakan untuk mengakhiri kalimat Tanda tanya ? seharusnya digunakan untuk mengakhiri kalimat yang berupa Tanda petik “ “ tidak digunakan untuk memisahkan kalimat langsung dengan bagian kalimat tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat pertanyaan. Sedangkan pada kalimat tersebut bukan berupa kalimat pertanyaan. Pilihan yang tepat adalah Cermati kalimat berikut!Kegiatan halal bihalal Karang Taruna Rinjani bertujuan menjalin silaturahmi dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang penulisan gabungan kata pada kalimat tersebut adalah....A. halal bihalal seharusnya halalbihalalB. silaturahmi seharusnya silatuh rahmiC. Mahaadil seharusnya Maha AdilD. karang taruna seharusnya karangtarunaPembahasanKata halal bihalal seharusnya disambung dan tidak di spasi. Pilihan yang tepat adalah Cermati kalimat berikut!Begitu lampu menyala dia mengambil delima,mangga,duku dan salak di rak penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah....A. Begitu lampu menyala,dia mengambil delima,duku,dan salak di rak Begitu lampu menyala,dia mengambil delima,duku dan salak di rak Begitu lampu menyala dia mengambil delima,duku dan,salak di rak Begitu lampu menyala,dia mengambil, delima, duku dan salak, di rak pada teks tersebut, setelah kata menyala dan sebelum kata dan harusnya ditambah tanda koma ,. Pilihan yang tepat adalah Cermati kalimat brerikut!Bu Maziyyah Ulya berkata siswa harus benar-benar dilibatkan dalam proses baca yang tepat digunakan dalam kalimat tersebut adalah....A. Bu Maziyyah Ulya berkata, “Siwa harus benar-benar dilibatkan dalam proses belajar”.B. Bu Maziyyah Ulya berkata, “Siswa harus benar-benar dilibatkan dalam proses belajar.”C. Bu Maziyyah Ulya berkata “Siswa harus benar-benar dilibatkan dalam proses belajar.”D. Bu Maziyyah Ulya berkata “Siswa harus benar-benar dilibatkan dalam proses belajar.’PembahasanPada teks tersebut seharusnya setelah kata berkata ditambahkan tanda koma , dan tanda petik dua “. Kemudian,setelah kata belajar ditambahkan tanda titik . sebelum tanda petik dua “.9. Cermati kalimat berikut!Paman berkata. “Eh,kamu liat adikmu?”Penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut tidak tepat karena....A. Tanda koma , seharusnya tidak digunakan sebelum atau sesudah kata Tanda titik . seharusnya tidak digunakan untuk memisah kalimat langsungC. Tanda tanya ? seharusnya tidak digunakan dalam kalimat Tanda kutip “ seharusnya tidak digunakan untuk mengapit pernyataan kalimat titik seharusnya tidak digunakan pada teks tersebut. Seharusnya,tanda titik dipakai pada akhir Cermati kalimat berikut!Ketika aku tertidur adik membeli buku,pensil dan penghapus di toko penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah....A. Ketika aku tertidur,adik membeli buku,pensil dan,penghapus di toko Ketika aku tertidur,adik membeli buku,pensil dan penghapus di toko Ketika aku tertidur adik membeli buku,pensil,dan penghapus di toko Ketika aku tertidur,adik membeli buku,pensil,dan penghapus di toko pada teks tersebut,setelah kata tertidur dan sebelum kata dan harusnya diberi tanda koma ,. Sehingga,pilihan yang tepat adalah pilihan D. MenganalisisEjaan Ejaan secara singkat dapat disebutkan sebagai kaidah penulisan huruf, abjad, kata-kata, dan tanda baca. Ada tiga kesalahan yang lazim terjadi, yakni kesalahan pemakaian huruf, kesalahan penulisan kata, dan kesalahan tanda baca. Nomor Surat; No : 002.SMAN 1 Jakarta.09.2014

Daftar isiMemperbaiki penulisan ejaanMemperbaiki tanda bacaMemperbaiki pilihan kataMemperbaiki ketidakaktifan kalimatMemperbaiki kepaduan paragrafMemperbaiki kebulatan wacanaDalam bahasa Indonesia kata adalah satuan bahasa terkecil yang mengisi salah satu fungsi sintaksis dalam suatu kalimat. Terkadang ada beberapa kata yang sering dianggap benar padahal kata tersebut tidak benar memperbaiki kesalahan dalam suatu bacaan, kita harus memahami pedoman EYD yang benar. Memperbaiki sama halnya menyunting atau menyunting artinya memperbaiki menjadi lebih baik, dalam hal ini adalah tulisan/ memperbaiki atau menyunting kesalahan penggunaan kata, berikut beberapa hal yang harus penulisan ejaanEjaan adalah kata-kata yang sesuai dengan KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semua kata yang tepat dalam bahasa Indonesia terdapat dalam KBBI. Penyuntingan penulisan ejaan meliputiPemakaian huruf penulisan huruf kapital, penulisan huruf cetak miring.Penulisan kata kata dasar, kata bentukan, kata ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, partikel, singkatan, akronim, penulisan angka dan lambang bilanganPenulisan unsur Zahro sedang berfikir tentang hal itu. Seharusnya BerfikirHarga cabe semakin mahal. Seharusnya Harga cabai semakin itu meluluh lantakkan kota Nagasaki. Seharusnya Bom itu tanda bacaMemperbaiki atau penyuntingan tanda baca meliputi pemakaian tanda titik, titik dua, titik koma, tanda hubung, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda petik dua, tanda petik mengenai pemakaian tanda baca ini dapat dilihat pada EYD Indonesia. Contoh Pergi dari sini. Seharusnya pergi dari sini!Dik, ayo pulang, kataku. Seharusnya “Dik, ayo pulang!” suka buah-buahan yang segar, seperti nangka melon jambu dan semangka. Seharusnya ibu suka buah-buahan yang segar, seperti nangka, melon, jambu, dan pilihan kataTulisn dapat dianggap kurang baik jika pilihan katanya kurang tepat. Pilihan kata sangat berkaitan dengan makna. Pilihan kata yang tepat dan sesuai akan membantu pembaca dengan cepat memahami gagasan yang memiliki kesamaan makna dalam konteks tertentu akan menimbulkan makna yang berbeda. Di sinilah pentingnya pemilihan kata yang tepat bagi penulis dalam menyampaikan Raja itu mampus karena sakit. Seharusnya Raja itu mangkat karena perjalanan, makan, dan tidur itu ditanggung panitia. Seharusnya Uang akomodasi itu ditanggung minimarket itu lahannya luas dan bebas parkir. Seharusnya Samping minimarket itu lahannya luas dan parkir ketidakaktifan kalimatKalimat merupakan perwujudan utama dalam pemakaian bahasa. Dalam berbahasa baik lisan maupun tertulis, seseorang tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi kata-kata itu dirangkai menjadi yang efektif adalah kalimat lugas, baku, kalimat itu gramatikal, kalimat tidak rancu, kalimat itu tidak menggunakan kata-kata yang mubazir, kalimat itu ditulis dengan tata tulis yang Siswa yang duduk paling belakang sendiri itu bernama Halimah. Seharusnya Siswa yang duduk paling belakang itu bernama tampak amat senang sekali. Seharusnya Alvina tampak amat senang/ senang hadirin dimohon masuk. Seharusnya Hadirin dimohon kepaduan paragrafPadu atau tidaknya sebuah paragraf dapat disebabkan oleh ada atau tidaknya kalimat yang tidak diperlukan atau tidak sumbang yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan paragraf. Sebuah paragraf dikatakan padu apabila gagasannya utuh, serta paparan Ruangan ini tampak begitu indah. hampir sama seperti bualan sekilas. Dindingnya dicat warna kuning menyala. Setiap sudut ruangan diberi pot gerabah yang beraneka bentuk. Hiasan dindingnya juga berkelas, ada lukisan karya Affandi, hiasan kerajinan tangan. Bagian atas gipsum dengan rapat dan rata. Bagian lantai begitu mewah karena berbahan marmer yang menyebabkan hawa menjadi dingin. Ini membuatku iri karena kamarku jelek yang tidak padu adalah hampir sama seperti bualan sekilas dan Ini membuatku iri karena kamarku jelek sekali. Kedua kalimat tersebut bisa dihilangkan, karena tidak ada hubungan dengan isi kebulatan wacanaKebulatan wacana dapat dilihat dari keseluruhan karangan. Adalah paragraf dalam karangan itu yang tidak sejalan dengan gagasan secara keseluruhan dalam karangan? jika ada, paragraf itu harus disunting dengan menghilangkan atau dengan memperbaiki sesuai dengan gagasan keseluruhan karangan.

Setelahmemasukkan teks ke dalam kotak, klik kata-katanya haga clic aquĂ­ apa yang ada di dalam kalimat tersebut Ketik teks Anda di bawah dan klik di sini untuk memeriksa ejaan. Jendela baru kemudian akan terbuka yang memberi tahu Anda tentang kesalahan ejaan, jika ada, dalam teks yang Anda masukkan.
› Universitas Multimedia Nusantara mengembangkan prototipe aplikasi koreksi penulisan dalam bahasa Indonesia bernama U-Tapis. Pengembangan lanjutannya bisa dilakukan kolaboratif. DOKUMENTASI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA Tampilan cara kerja aplikasi U-TapisJAKARTA, KOMPAS —- Kesalahan penulisan ejaan dan peluluhan kata dalam bahasa Indonesia masih kerap terjadi. Bagi akademisi dan pekerja di industri media, kesalahan seperti itu berpotensi mengganggu produktivitas Penulisan Kreatif, Penulisan Akademis, dan Bahasa Indonesia Fakultas Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara UMN, Niknik M Kuntarto, mengatakan, sesuai pengalamannya mengajar, persoalan itu dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, kebiasaan menulis, kurangnya inisiatif untuk mengecek kembali tulisan, kurang membuka kamus, dan mahasiswa merasa tidak pernah diajarkan sejak sekolah. Selain itu, kegiatan belajar-mengajar di jenjang pendidikan sebelumnya diduga juga membiarkan terjadinya kesalahan penulisan ejaan dan peluluhan kata. Tak heran, karena dibiarkan saja, kesalahan itu terbiasa mencontoh bahasa media di internet sehingga mereka kurang tahu letak kebenaran atau kesalahan. Guru ataupun dosen yang bukan mengajar bahasa Indonesia umumnya juga kurang memberikan kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar.Niknik M Kuntarto”Mahasiswa terbiasa mencontoh bahasa media di internet sehingga mereka kurang tahu letak kebenaran atau kesalahan. Guru ataupun dosen yang bukan mengajar bahasa Indonesia umumnya juga kurang memberikan kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar,” ujarnya dalam webinar ”U-Tapis, Penapis Ejaan Otomatis”, Selasa 27/10/2020, di penggunaan bahasa Indonesia di media massa daring, Niknik mengamati juga terdapat kesalahan ejaan dan peluluhan kata yang masih terulang. Dia menduga masih ada individu di industri media yang belum memahami penggunaan kata depan, kata awalan, konjungsi, pilihan diksi, dan tanda lalu, Niknik dan sejumlah dosen dari berbagai program studi di UMN berkumpul untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Dia lantas mencetuskan ide membuat aplikasi yang bisa menggugah individu, terutama mahasiswa, untuk peduli bahasa Indonesia. Ide itu disambut baik oleh dosen dari program studi itu, pengembangan aplikasi U-Tapis dikerjakan. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan. Saat ini, U-Tapis masuk fase uji juga Sekolah Bahasa Indonesia di Tengah PandemiMenurut dosen program studi Informatika UMN, Julio C Young, U-Tapis akan dikembangkan sebagai perangkat lunak untuk koreksi penulisan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hanya saja, saat ini, kemampuan U-Tapis masih memperbaiki kesalahan ejaan dan peluluhan kata saat individu mengetik penulisan, baik berwujud kalimat maupun menggunakan algoritma ”Symspell”. Algoritma Symspell bekerja dengan cara menerima masukan kata-kata yang dianggap valid, lalu melakukan modifikasi deletion terhadap setiap kata dan menghitung jarak atas modifikasi yang telah dilakukan. Setiap kemungkinan modifikasi dan perbaikan kata disimpan dalam sebuah tipe data menyerupai buku telepon atau look-up mengaku mengalami kendala saat melakukan pengumpulan konten untuk dipakai sebagai basis data berukuran besar atau web content crawling. Hal ini disebabkan ketidaktersediaan kamus bahasa Indonesia yang bersifat open daring yang dimiliki pemerintah belum menyediakan perubahan bentuk kata sampai ke tahap kompleks, misalnya kata ”sedia” bisa berubah menjadi ”bersedia”, ”tersedia”, ”disediakan”, dan ”menyediakan”. Kamus daring hanya menyediakan kata ”sedia” beserta makna.”Metode web content crawling memiliki kelemahan juga. Hasil data umumnya bukan data yang siap digunakan langsung. Algoritma Symspell belum memperhatikan konteks sebuah kata,” ujar Julio, pengembangan lanjut U-Tapis dapat menggandeng peneliti bahasa Indonesia lintas instansi. Hal itu akan memudahkan penguatan basis data berukuran besar untuk dibaca oleh teknologi kecerdasan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMN PM Winarno menyampaikan, U-Tapis merupakan bagian dari upaya kampus berkontribusi terhadap inovasi peringatan Hari Sumpah koreksi ejaan sejenis sebenarnya sudah berkembang, terutama menyangkut bahasa Inggris. Dia mencontohkan, perangkat lunak Microsoft Word telah disisipkan fitur koreksi ejaan. Apabila fitur itu dihidupkan, kesalahan penulisan ejaan kata pada kalimat ataupun paragraf bahasa Inggris secara otomatis akan diperbaiki. Dalam tradisi masyarakat yang berbahasa Inggris, mereka umumnya sangat sensitif terhadap mendukung pengembangan tingkat lanjut U-Tapis lebih kolaboratif. Ada berbagai peluang penambahan kemampuan U-Tapis, seperti kemampuan bekerja di sistem operasi ponsel pintar. Kesalahan penulisan, lalu dihapus ataupun diperbaiki, berpotensi mengurangi produktivitas saat juga Salah Siapa?”Perangkat lunak koreksi di bahasa Inggris sudah marak, sedangkan aplikasi sejenis di bahasa Indonesia relatif belum. Kami harap, U-Tapis bisa memperkaya khazanah teknologi terkait bahasa Indonesia,” ujar Winarno. EditorAloysius Budi Kurniawan
Untukitu, diperlukan alat yang dapat membantu memperbaiki kesalahan pada saat menulis karya tulis berbahasa Indonesia. Alat yang akan dirancang berupa aplikasi koreksi kesalahan berbahasa yang berupa program komputer dirancang untuk mengidentifikasi kesalahan sekaligus menyediakan opsi perbaikan. Ariana, 2011, Kesalahan Penggunaan Ejaan
Secara umum, arti revisi adalah proses untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu. Foto umum, arti revisi adalah proses untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu, seperti tulisan, dokumen, atau karya lainnya, dengan tujuan meningkatkan kualitas, kejelasan, atau ini bisa banyak diajukan di berbagai bidang kehidupan, baik di dunia pendidikan maupun dunia dilakukan setelah suatu karya selesai dibuat, dan melibatkan perubahan pada struktur atau isi dari karya tersebut. Berikut penjelasan Arti Revisi?Menurut KBBI, arti revisi adalah peninjauan pemeriksaan kembali untuk perbaikan. KBBI, arti revisi adalah peninjauan pemeriksaan kembali untuk perbaikan. Dikutip dari buku Analisis Pembelajaran Tematik karya Dr. Andi Prastowo, revisi adalah tahap perbaikan terhadap bahan ajar yang telah dibuat berdasarkan masukan-masukan perbaikan yang diperoleh melalui tahap utama dari revisi adalah memperbaiki kekurangan, meningkatkan kualitas, memperbaiki kesalahan, dan meningkatkan keterbacaan karya. Tahapan revisi meliputi membaca dan memahami karya, identifikasi kekurangan, membuat rencana revisi, implementasi revisi, membaca ulang dan mengoreksi, serta evaluasi dan RevisiRevisi terdiri dalam beberapa jenis, tergantung pada hal yang ingin direvisi, seperti1. Revisi KontenMelibatkan perubahan pada isi atau materi karya. Hal ini mencakup penghapusan, penambahan, atau pengubahan informasi untuk meningkatkan kejelasan, ketepatan, atau Revisi StrukturFokus pada perubahan dalam organisasi atau tata letak suatu karya. Ini mungkin melibatkan perubahan pada urutan bagian, penghapusan atau penambahan sub-bagian, atau penyesuaian alur Revisi GayaMencakup perubahan dalam gaya penulisan, penggunaan bahasa, dan tone. Revisi ini bertujuan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi dan keterbacaan Revisi Tata Bahasa dan EjaanMelibatkan perbaikan kesalahan tata bahasa, ejaan, atau penggunaan kata yang salah menggunakan panduan tertentu, seperti EYD dalam suatu RevisiPenerapan revisi tentunya memiliki fungsi maupun tujuannya. Berikut fungsi dari revisiMeningkatkan Kualitas Revisi bertujuan untuk meningkatkan kualitas keseluruhan karya, baik dari segi konten, struktur, tata bahasa, maupun gaya Kekurangan Revisi membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan atau kelemahan dalam karya yang dapat mengganggu pemahaman atau mengurangi Keterbacaan Revisi dapat membantu membuat karya lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca atau audiens Kesalahan Revisi juga bertujuan untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kesalahan teknis lainnya yang mungkin ada dalam RevisiTahapan revisi meliputi membaca dan memahami karya, identifikasi kekurangan, membuat rencana revisi, implementasi revisi. Foto revisi terdiri dari beberapa tahap, yakniMembaca dan Memahami Karya Tahap awal revisi melibatkan membaca karya secara keseluruhan untuk memahami isi, struktur, dan gaya penulisan yang Kekurangan Setelah membaca karya, identifikasi kekurangan atau kelemahan yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat mencakup perubahan pada isi, struktur, gaya penulisan, atau kesalahan tata Rencana Revisi Buat rencana revisi yang jelas, termasuk langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki Revisi Lakukan perubahan yang direncanakan pada karya asli. Ini melibatkan mengubah atau menambahkan konten, memperbaiki struktur, atau melakukan perubahan gaya Ulang dan Mengoreksi Setelah melakukan revisi, baca kembali karya dan koreksi kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kesalahan lain yang mungkin dan Penilaian Langkah terakhir adalah mengevaluasi kembali karya yang telah direvisi untuk memastikan bahwa revisi telah berhasil mencapai tujuan yang tujuan revisi?Apa itu revisi?Apa saja tahapan revisi? Padapenelitian ini, penulis akan meneliti lebih dalam mengenai kesalahan penggunaan ejaan dan kesalahan penggunaan struktur kalimat. Berdasarkan kenyataan di atas, judul makalah ini adalah, "Analisis Kesalahan Ejaan dan Kalimat pada Media Ruang di Unsyiah". 1.2 Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan penelitian ini dapat Kamu sebagai pelajar pasti sering membuat suatu artikel, makalah, dan cerita bukan? Entah itu dari tugas sekolah atau memang kamu memiliki hobi menulis. Menulis memang bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan karena kamu dapat menuangkan isi pikiran. Namun, kamu juga harus memperhatikan beberapa unsur dalam menulis. Untuk dapat menguasai unsur yang diperlukan, dibutuhkan pendalaman dan banyak belajar. Unsur yang perlu diperhatikan terdiri dari kata baku, ejaan penulisan, kalimat efektif, hingga paragraf yang padu. Sekarang, sudah ada web yang menyediakan jasa untuk membantu kamu dalam memperbaiki penulisan. Hanya perlu memasukkan tulisan dan kamu akan diberi tahu tulisan yang salah beserta perbaikannya. So, ini dia rekomendasi web untuk memperbaiki ejaan tulisan yang wajib diketahui pelajar! 1. adalah laman penyuntingan atau edit secara online. Berdasar pada ilmu linguistik dan sistem informasi, pengguna dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan bahasa Indonesia secara tersistem. Tak perlu takut, web ini sudah berpedoman pada PUEBI yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Karena itu, kamu tidak perlu takut jika masih akan ada kesalahan pengejaan atau lain hal. Web bertujuan untuk mengembangkan model penggunaan bhasa Indonesia yang benar melalui teknologi. Sistem ini sudah berpedoman pada PUEBI dan KBBI untuk memperbaiki kata tidak baku menjadi kata baku, serta memperbaiki ejaan yang salah. Founder dari juga merupakan seorang dosen linguistic sehingga web ini juga dapat dipercaya dalam memperbaiki tulisan kamu. Cara menggunakannya sangat mudah kamu dapat pergi ke google kemudian cari Setelah itu, kamu akan masuk ke halaman web. Di halaman web berisi penjelasan mengenai web ini, dan ada pilihan pelajari atau coba sekarang. Pilih yang coba sekarang. Kemudian akan ada tempat untuk menaruh tulisan. Masukkan tulisan yang ingin kamu perbaiki dan klik perbaiki ejaan. Perbaikan akan muncul setelahnya. 2. Typograp Memiliki fungsi yang sama seperti typograp akan membantu kamu dalam memperbaiki tulisan dalam bahasa Indonesia. Typograp juga berpedoman pada PUEBI dan KBBI untuk memperbaiki penulisan yang salah. Typograp dapat diakses oleh siapa saja dan secara gratis, memang tujuan dari pembuatan typograp ini adalah menyediakan layanan penulisan profesional secara gratis untuk memudahkan kamu. Perbedaan typograp dengan terdapat pada penyediaan fiturnya. Typograp memiliki berbagai fitur yang berguna untuk memperbaiki tulisan kamu. Fitur yang bisa diakses secara gratis terdapat fitur artikel rewrite, typo checker, dan kamus IDN. Setiap fitur memiliki kegunaan tersendiri, contohnya artikel rewrite akan membantu kamu menulis ulang artikel dengan kata atau kalimat yang lebih baik dan efektif. Cara menggunakan typograp cukup mudah, kamu bisa cari di internet kemudian kamu akan masuk ke dalam halaman typograp. Setelah itu pilih layanan yang mau digunakan. Jika ingin mengecek kesalahan penulisan atau ejaan pilihlah typo checker. Jika ingin membuat artikel dengan kata dan kalimat lebih baik pilihlah artikel rewrite. Terdapat pula kamus IDN untuk melihat kata dalam kamus Indonesia. 3. KBBI Kemdikbud KBBI Kemdikbud merupakan situs resmi untuk pencarian kata dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Situs ini sendiri dikelola oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa Indonesia. Web ini dibuat dengan tujuan unuk memberi akses informasi secara luas kepada masyarakat Indonesia serta memberi fasilita pada masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan akan kosakata bahasa Indonesia. Cukup berbeda dengan kedua web sebelumnya, dalam KBBI Kemdikbud kamu hanya dapat mencari kosakata yang ingin kamu ketahui artinya atau mencari kata baku dan tidak baku. Web ini juga dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia, sehingga kebenarannya tidak perlu kamu ragukan lagi. Web ini seperti KBBI namun secara online. Web ini diperbarui secara rutin, sehingga kosakatanya juga semakin lengkap. Cara penggunaan KBBI Kemdikbud juga sangat mudah dan tentunya gratis. Kamu dapat membuka internet dan mencari Setelah terbuka pada halaman utama web, akan langsung tersedia tempat untuk mencari kata. Masukkan kata yang ingin kamu ketahui, maka kata tersebut akan langsung muncul arti beserta sinonim atau kata yang baku. Aplikasinya pun juga bisa didapatikan di smartphone. Itu dia beberapa rekomendasi web untuk memperbaiki ejaan tulisan. Selain memudahkan pengerjaan tugas, web ini dapat kamu manfaatkan sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri. Selagi memperbaiki penulisan, pelajarilah letak kesalahan tulisan kamu, sehingga di kemudian hari tidak ada lagi kesalahan penulisan. Hal ini menjadi bukti bahwa ada banyak sarana atau media yang dapat kamu manfaatkan untuk belajar. Sehingga tidak ada lagi kata malas yang menghambat proses belajar. Sebagai seorang pelajar, semangat belajar harus selalu ada dalam diri kamu. Manfaatkanlah berbagai media di sekitar kamu seperti internet untuk membangun semangat belajar. Semangat selalu pelajar Indonesia! MateriPokok : Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Bahasa dalam Surat Lamaran Pekerjaan Alokasi Waktu : 10 Menit A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: Mengidentifikasi surat lamaran pekerjaan Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dalam surat lamaran pekerjaan Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Ringkasan Materi UN 2019/2020 Kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca harus diperbaiki agar menjadi kalimat yang baku. Kesalahan penulisan huruf seperti kesalahan dalam penggunaan huruf kapital, huruf bercetak miring, huruf bercetak tebal, dan huruf diftong harus diperbaiki sesuai PUEBI. Demikian pula jika terjadi kesalahan penulisan kata yang mencakup kesalahan penulisan kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata majemuk, akronim, lambang bilangan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, kesalahan pemakaian tanda baca yang meliputi kesalahan pemakaian tanda titik, tanda koma, kesalahan tanya, tanda seru, tanda hubung, dan sebagainya pun perlu diperbaiki. Contoh Soal UN 2019/2020 Di bawah ini adalah beberapa contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bacalah kalimat berikut! Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov' Perbaikan penulisan pada kalimat tersebut adalah .... A. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. B. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku dalam tetralogi buku dengan judul 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. C. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. D. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul Langkar Pelangi, 'Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Pembahasan Perbaikan penulisan tanda baca pada kalimat tersebut adalah Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Setelah kata dengan judul tidak diberi tanda baca. Selanjutnya, judul novel tidak perlu tanda petik tunggal '...' tetapi dicetak miring. 2. Bacalah kalimat berikut! Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya. Perbaikan penulisan ejaan yang benar adalah .... A. Semua siswa didalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya B. Semua siswa didalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya C. Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya D. Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya Pembahasan Perbaikan penulisan ejaan yang benar adalah penulisan di dalam dan penulisan smartphone dicetak miring karena merupakan bahasa asing. Selain itu, kalimat harus diakhiri dengan intonasi final yang dinyatakan dengan tanda titik pada kalimat tersebut. 3. Orang-orang film Indonesia memiliki potensial membuat film. Para sineas muda di negeri ini berpeluang besar membuat film-film alternatif yang cukup fenomena. Perbaikan kata bercetak miring pada kutipan teks di atas adalah .... A. film, potensi, fenomenal B. perfilman, potensi, fenomenal C. perfilman, berpotensi, fenomenal D. perfilman, potensi, fenomena Pembahasan Perbaikan kata bercetak miring pada kutipan teks di atas adalah perfilman, potensi, dan fenomenal. Jadi, pilihan jawaban yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah B. Cermatilah teks laporan berikut untuk soal nomor 4 dan 5! Puluhan ribu para transmigran yang tinggal di berbagai wilayah Kalimantan Selatan berbeda-beda nasibnya. Ada yang sukses, tetapi tidak sedikit yang gagal. Di antara mereka yang gagal, ada yang tetap bersabar sambil berusaha lebih keras memperbaiki kehidupan mereka. Bagi yang tidak mau bersabar, banyak yang kembali ke Jawa walaupun mereka tidak memiliki apa-apa lagi di daerah asalnya. 4. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat pertama teks laporan tersebut adalah .... A. kata "berbeda-beda" seharusnya ditulis "berbeda B. penggunaan kata "para" yang mubazir C. kata "puluhan ribu" seharusnya di hilangkan D. kata "tetapi" seharusnya diganti "namun" Pembahasan Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat pertama teks laporan tersebut adalah penggunaan kata para yang mubazir. Jadi, pilihan jawaban yang paling sesuai adalah B. 5. Kesalahan ejaan pada kalimat terakhir teks laporan tersebut adalah .... A. kata "kembali" seharusnya diganti pulang B. kata "walaupun" seharusnya diganti "meskipun" C. kata "kembali" seharusnya diganti "dikembalikan" D. kata "asalnya" seharusnya diganti "asal mereka" Pembahasan Kesalahan ejaan pada kalimat tersebut adalah kata "walaupun" seharusnya diganti "meskipun". Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 6. Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Novel Laskar Pelangi karya Andra Hirata merupakan novel favorit pilihan pembaca B. Api yang membakar hutan Gunung Lawu mendekati permukiman warga sekitar C. SMP Insan Cendikia membentuk panitia untuk memperingati Hari Anti Narkoba D. Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII. Pembahasan Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 7. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Intan bertanya, "Siapakah yang akan mewakili lomba cerdas cermat se-Yogyakarta? B. Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya C. Paman menasihati anaknya, "Bekerjalah dengan rajin di negeri orang, Nak!" D. Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun Pembahasan Pemakaian tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 8. Penggunaan ejaan tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Novel Athirah merupakan novel biografi ibunda Wakil Presiden Jussuf Kalla B. Dari kejauhan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu terlihat sangat indah C. Upacara peringatan hari ABRI dipimpin oleh Mayor Surya Haryaka D. Pameran lukisan digelar di gedung bentara budaya, Yogyakarta Pembahasan Penggunaan ejaan tidak tepat terdapat pada kalimat Pameran lukisan digelar di gedung bentara budaya, Yogyakarta. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 9. Perhatikan kalimat berikut! Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di pulau sumatra. Penggunaan tepat penulisan huruf kapital kalimat tersebut adalah .... A. Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra B. Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau sumatra C. Harimau Sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di pulau Sumatra D. Harimau Sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra Pembahasan Penggunaan tepat penulisan huruf kapital kalimat tersebut adalah Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 10. Perhatikan kalimat berikut! Sekolah ini dibangun pada tahun 80 an Penggunaan tanda baca tepat terdapat pada kalimat .... A. Sekolah ini dibangun pada tahun 80, an B. Sekolah ini dibangun pada tahun 80 an C. Sekolah ini dibangun pada tahun 80-an D. Sekolah ini dibangun pada tahun 80_an Pembahasan Penggunaan tanda baca tepat terdapat pada kalimat Sekolah ini dibangun pada tahun 80-an. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 11. Bacalah kalimat berikut! Buku mag dan gangguan pencernaan diterbitkan oleh sunda kelapa pustaka Perbaikan tepat penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah .... A. Buku "mag dan gangguan pencernaan" diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka B. Buku Mag dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka C. Buku "Mag dan Gangguan Pencernaan" diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka D. Buku Mag Dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka Pembahasan Perbaikan tepat penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah Buku Mag dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 12. Perhatikan kalimat berikut! Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari pulau dewata Penggunaan yang tepat penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah .... A. Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari Pulau Dewata B. Ayah selalu membawa oleh-oleh Salak Bali jika pulang dari pulau dewata C. Ayah selalu membawa oleh-oleh salak Bali jika pulang dari Pulau Dewata D. Ayah selalu membawa oleh-oleh Salak Bali jika pulang dari Pulau Dewata Pembahasan Penggunaan yang tepat penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari Pulau Dewata. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Buka Soal Lainnya di Link Berikut! Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat Menggunakan kata bentukan Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat Mengubah teks kebentuk lain Menulis dengan ilustrasi tertentu Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks Melengkapi paragraf atau bagian teks Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks Melengkapi kalimat dengan istilah/kata Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra Menunjukkan bukti latar dan watak Mengomentari isi teks Menyimpulkan isi teks Menentukan ide pokok teks Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra Ringkasan isi teks Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks Rangkuman/ringkasan isi teks Simpulan pendapat pro dan kontra Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks Menentukan bagian teks Menentukan informasi tersurat teks Menentukan makna kata/kalimat dalam teks Buka Soal Online di Link Berikut!
ContohSoal Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Ejaan, Contoh Soal Memperbaiki Kesalahan Penggunaan Tanda Baca, Latihan Soal Memperbaiki Kesalahan Penggunaan kata, Kalimat, dan Ketidakpaduan Paragraf, DOWNLOAD 20 Paket Soal Latihan Ujian Nasional (UN/UNBK) Bahasa Indonesia SMP/MTs + Kunci Jawaban. Ejaan ialah seperangkat aturan dalam penulisan
Masukkan Teks Silakan masukkan teks yang akan Anda sunting ke dalam kotak di bawah ini! Ketikamelihat kesalahan ejaan atau tata bahasa yang ingin diperbaiki dengan bantuan klik kanan kata atau frasa yang bergaris bawah lalu pilih salah satu opsi untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Teks yang baik adalah teks yang disusun dengan menggunakan kaidah bahasa yang benar. Dalam bahasa Indonesia, kaidah bahasa yang benar tertuang dalam kaidah ejaan yang disempurnakan EYD. Ejaan yang disempurnakan memuat kaidah-kaidah bahasa Indonesia, seperti penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Penulisan huruf berkaitan dengan aturan penulisan nama diri, nama jenis, nama sebutan, dan huruf pada lambang bilangan. Penulisan kata berkaitan dengan aturan penulisan kata baku, kata depan, kata ulang, gabungan kata dan bentuk singkatan/akronim. Penggunaan tanda-tanda baca dan aturan penyerapan kata asing yang menjadi kosakata bahasa Indonesia. EYD ini hendaknya menjadi acuan/patokan dalam berbahasa Indonesia agar tidak terjadi kesalahan. Berikut ini adalah beberapa contoh aturan penggunaan tanda baca. Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar 1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya Dia mengantuk. Kita harus bekerja keras. Apa maksudnya? Pekerjaan itu belum selesai. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Kemarin Engkau terlambat,” katanya. “Besok pagi,” kataibu,” dia akan be– rangkat.” 3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya Allah, Yang Maha Kuasa Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya. Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat. 4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syaii, Nabi Ibrahim. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini ia pergi naik haji. 5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo, Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara, Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian, Gubernur Irian Jaya. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya Siapakah gubernur yang baru saja dilantik itu? Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal. 6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang. Misalnya Ampere, Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdanakusumah, Wage Rudolf Supratman Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang yang digunakan sebagai nama jenis, atau satuan ukuran. Misalnya mesin diesel, 10 volt, 5 ampere 7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya mengindonesiakan kata asing, keinggris-inggrisan 8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peris- tiwa sejarah. Misalnya tahun Hijriyah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Pe– rang Candu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. Misalnya Soekarna dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia. 9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geograi. Misalnya Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Baris– an, Cirebon, Danau Toba, Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, Jalan Dipone- goro, Jazirah Arab, Kali Brantas, Lembah Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan Jayawijaya, Selat Lombok, Tanjung Ha- rapan, Teluk Benggala, Terusan Suez Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geograi yang tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya berlayar ke teluk, mandi di kali, me– nyeberangi selat, pergi ke arah tenggara 10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan. Misalnya Republik Indonesia; Majelis Per– musyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972 Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya menjadi sebuah republik, beberapa badan hukum, kerja sama antara pemerintah dan rakyat, menurut undang-undang yang berlaku. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemer- intah, dan ketatanegaraan dan dokumen resmi. Misalnya Peserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Rancangan Undang- Undang Kepegawaian. 12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan. Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”. 13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya Dr. doktor Prof. profesor master of art Tn. tuan sarjana ekonomi Ny. nyonya sarjana hukum Sdr. saudara sarjana sastra 14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kaka, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya “Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto. Besok Paman akan datang Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Mereka pergi ke rumah Pak Camat. Surat Saudara sudah saya terima. Para ibu mengunjungi Ibu Hasan. “Silakan duduk, Dik!” kata Ucok. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah ber– keluarga. 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya Sudahkah Anda Tahu? Surat Anda telah kami terima. Pengguanaan Tanda Koma 1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya Saya membeli kertas, pena, dan tinta. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko. Satu, dua, ... tiga! 2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti `tetapi` atau `melainkan`. Misalnya Saya ingin datang, tetapi hari hujan. Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim. 3. A. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya. Misalnya Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. Karena sibuk, ia lupa akan janjinya. B. Tanda koma tidak dipakai untuk memisah- kan anak kalimat dari induk kalimatnya jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimat. Misalnya Saya tidak akan datang kalau hari hujan. Dia lupa akan janjinya karena sibuk. Dia tahu bahwa soal itu penting. 4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya `oleh karena itu`, `jadi`, `lagi pula`, `meskipun begitu`, `akan tetapi`. Misalnya ... Oleh karena itu, kita harus berhati- hati. ... Jadi, soalnya tidak semudah itu. 5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya O, begitu? Wah, bukan main! Hati-hati, ya, nanti jatuh. 6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Misalnya Kata Ibu, “Saya gembira sekali.” Saya gembira sekali,” kata Ibu, “karena kamu lulus.” 7. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Misalnya Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta. Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor Surabaya, 10 Mei 1960 Kuala Lumpur, Malaysia 8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Djilid 1 dan 2. Djakarta PT Pustaka Rakjat. 9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Misalnya Poerdarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang Jogjakarta UP Indonesia, 197, 10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya B. Ratulangi, Ny. Khadijah, 11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya 12,5 m Rp 12,50 12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Misalnya Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali. Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-laki yang makan sirih. Semua siswa, baik yang laki-laki mau- pun yang perempuan, mengikuti latih- an paduan suara. Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma Semua siswa yang lulus ujian men– daftarkan namanya pada panitia. 12. Tanda koma dapat dipakai untuk meng– hindari salah baca, di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. Atas bantuan Agus, Karyadi me– ngucapkan terima kasih. Bandingkan dengan Kita memerlukan sikap yang ber– sungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa. Karyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus. 1. Bacalah teks berikut dengan saksama! Jakarta banjir hari ini. Truk-truk pembawa bahan pokok mengalami antrean panjang menuju pelabuhan tanjung priok. Pedagang pasar-pasar tradisional di kota-kota besar seperti Padang, Palembang, Bengkulu sudah resah akibat kelangkaan bahan pokok. Masyarakat khawatir, kelangkaan ini akan memicu naiknya harga barang- barang kebutuhan pokok. Penggunaan ejaan yang salah terdapat pada kelompok kata ... A. pelabuhan tanjung priok B. pasar-pasar tradisional C. kelangkaan bahan pokok D. truk-truk pembawa bahan pokok jawaban A Pembahasan Huruf kapital semestinya digunakan pada kelompok kata pelabuhan tanjung priok. Kelompok kata tersebut seharusnya ditulis dengan awal huruf kapital. Hal ini sesuai dengan kaidah EyD yang berbunyi “Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama geograi yang diikuti nama diri geograi. Seperti Bukit Barisa, Danau Toba, dsb.” 2. Bacalah teks berikut dengan saksama! Amir Hamzah memulai kepenyairannya pada usia yang masih belia. Ketika ia masih duduk di bangku AMS puisi- puisinya telah dimuat di majalah Timbul dan Panji Pustaka. Amir Hamzah terus menulis hingga ia menjadi mahasiswa di Sekolah Hakim Tinggi Jakarta. Amir Hamzah mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru. Oleh Yasin, Amir Hamzah disebut sebagai penyair yang sangat produktif. Penggunaan ejaan yang salah pada teks tersebut terletak pada kalimat .... A. Amir Hamzah memulai kepenyairannya pada usia yang masih belia. B. Ketika ia masih duduk di bangku AMS, puisi-puisinya telah dimuat di majalah Timbul dan Panji Pustaka. C. Amir Hamzah terus menulis hingga ia menjadi mahasiswa di Sekolah Hakim Tinggi Jakarta. D. Amir Hamzah mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru. Jawaban B Pembahasan Kalimat kedua teks tersebut merupakan kalimat majemuk dengan anak kalimat berada di awal kalimat. Ketentuan aturan pedoman EYD adalah jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka setelah Contoh Soal dan Pembahasan kalimat harus dibubui tanda koma. Jadi, seharusnya tanda koma dibubuhkan setelah kelompok kata di bangku AMS. 3. Perhatikan kalimat berikut! Budi sering disebut pahlawan Dia sendiri tidak tahu sebabnya. Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ... A. Budi, sering disebut “pahlawan”, Dia sendiri tidak tahu sebabnya. B. Budi sering disebut “pahlawan”. Dia sendiri tidak tahu sebabnya. C. Budi sering disebut “pahlawan”, dia sendiri tidak tahu sebabnya. D. Budi sering disebut pahlawan, Dia sendiri tidak tahu sebabnya. Jawaban B Pembahasan Tanda titik dua digunakan untuk mengapit kata yang dikhususkan, seperti sebutan pahlawan pada kalimat di atas. Kalimat tersebut terdiri atas dua kalimat. Maka setelah kata pahlawan harus dibubukan tanda titik. Soal Pendalaman 1. Bacalah teks berikut dengan saksama! Banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Misalnya dengan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Selain itu, juga dengan menjaga asupan makanan. Jika ketiga cara ini dilakukan; niscaya tubuh senantiasa sehat. Penggunaan tanda titik dua pada kalimat terakhir adalah salah. Tanda baca yang tepat untuk menggantikan tanda titik dua pada kalimat tersebut adalah... A. tanda titik B. tanda koma C. tanda titik dua D. tanda petik dua 2. Cermati kalimat berikut ini! Saya baru saja membaca laskar pelangi. Penulisan kalimat tersebut yang benar adalah. .. A. Saya baru saja membaca laskar pelangi. B. Saya baru saja membaca Laskar Pelangi. C. Saya baru saja membaca “Laskar Pelangi”. D. Saya baru saja membaca Laskar Pelangi. 4. Cermati kalimat berikut! Pada hari sabtu 24 Mei 2014 Nida berulang tahun. Perbaikan penulisan sesuai pedoman EyD dari kalimat di atas adalah .... a. Pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 Nida berulang tahun. b. Pada Hari Sabtu, 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. c. Pada hari Sabtu 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. d. Pada hari Sabtu, 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. Contoh Soal dan Pembahasan l1Yu.
  • mt790lfvnx.pages.dev/19
  • mt790lfvnx.pages.dev/380
  • mt790lfvnx.pages.dev/333
  • mt790lfvnx.pages.dev/446
  • mt790lfvnx.pages.dev/149
  • mt790lfvnx.pages.dev/347
  • mt790lfvnx.pages.dev/193
  • mt790lfvnx.pages.dev/101
  • memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan